INILAH DAMPAK JIKA SEORANG MENJADI PENYIAR RADIO

Bismillah...
Bagaimana kabar anda ?
Semoga anda dalam kondisi terbaik amiiiin

        INILAH DAMPAK JIKA SEORANG MENJADI PENYIAR RADIO

Banyak profesi di dunia ini yang bisa anda pilih sebagai salah satu kegiatan untuk melatih dan mengembangkan potensi dalam diri  sebelum anda lulus kuliah. Di sela sela kesibukan, anda bisa mengisinya dengan berbagai kegitan yang bermanfaat. Apakah aktif di organisasian extra, UKM, berdagang ataupun kerja sampingan yang terpenting anda bisa mengisi kekosongan waktu dengan hal yang manfaat. Ketika masa-masa kuliah sayapun sadar akan hal tersebut sehingga beberapa kegiatan di dalam dan di luar kampus saya ikuti.

Bidang penyiaran radio adalah salah satu kegiatan luar kampus yang saya jalani saat itu. Selain karena saya mengambil jurusan  komunikasi,  siaran di radio adalah salah satu professi yang di idamkan oleh sebagian orang termasuk saya sendiri, bahkan diantarnya menjadikan professi ini sebagai cita-cita dalam karirnya. Bukan hanya karena professi ini termasuk salah satu pekerjan yang mempunyai kesan keren, tetapi banyak hal yang membuat orang tertarik untuk menggeluti professi yang satu ini 

Menambah Teman dan Relasi
Di setiap pekan bahkan setiap hari anda bisa bertemu dengan orang baru, entah itu narasumber dengan bermacam-macam profesi seperti dari kalangan politik, aktifis lingkungan, kesehatan, pejabat, mahasiswa, pelajar , pebisnis dll. Apa lagi jika anda sering di tugaskan untuk kegiatan offair tentu akan lebih banyak orang yang bisa dijumpai dan anda jadikan sebagai relasi atau teman baru.

Menambah wawasan dan pengetahuan.
Jika anda menjadi penyiar anda akan di  tuntut untuk bisa mengimbangi narasumber/ pembicara apapun itu topiknya sehingga hal ini mengharuskan  penyiar untuk persiapan setiap saat baik latihan dalam berkomunikasi ataupun menambah bacaan kita sesuai dengan tema-tema acara yang kita miliki , dan hal yang penting lainnya adalah anda harus selalu update dengan berita terkini, peristiwa apa yang terjadi hari ini, hari-hari besar , lokal, nasional, internasional ,  tren masa kini dll.  Sehingga semua hal ini akan membuat anda selalu berkembang dan inilah hal yang membuat orang tertarik untuk menjadi seorang penyiar.

Melatih disiplin dan tanggung jawab
Setiap anda siaran minimal  datang tepat waktu. Baiknya, anda datang lebih awal sehingga bisa melakukan persiapan. Jika anda terlambat yang pertama, anda akan kesulitan mengatur rundown acara. kedua, anda akan kesulitan mengatur masuknya iklan. Ketiga, membuat diri anda tampil gugup, keempat membuat narasumber menunggu dan yang paling fatal membuat pendengar menunggu. Jika anda memilki kesibukan maka anda diharuskan untuk melaporkan kepada produser anda untuk digantikan jangan secara tiba-tiba  atau bahkan meninggalkan tidak ada kabar. Mungkin untuk radio amateur itu masalah kecil namun, jika itu adalah radio besar dan terkenal akan menjadi masalah besar ketika anda tidak disiplin  dan bertanggung jawab dengan pekerjaan anda. Kecuali anda mengalami masalah serius seperti tiba-tiba motor anda mogok di pertengahan jalan, mau bagaimana lagi langsung saja telphone no darurat :D produser anda mungkin, mintalah untuk mencari pengantinya.

Melatih otak kanan dan kiri
Dalam kepala kita otak terbagi dua yaitu kanan dan kiri, kedua bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda, kiri berhubungan dengan hal logis, realistis, data dll. Otak kiri ini mengerakan motorik kanan manusia. Kemudian  yang kanan beruhubungan dengan kreatifitas, imajinasi dan seni. Otak kanan menggerakan motorik kiri . Secara bersamaan seorang penyiar berpikir secara imajinatif dan realistis  yaitu bagaimana agar setiap pembicaranya menyenangakan, nyaman, menyentuh, faktual, berimbang dan professional. Lalu Kedua tangan seorang penyiar bergerak aktif, mengatur fader suara ( off,on,mic 1,2,3,4,  telpon,sms dan riley ) mengatur komputer satu (untuk iklan, bumper, insert dan yang lainnya) , mengatur komputer kedua ( untuk searching, video call, media sosial dll).  Fokuspun di bagi  diantaranya untuk memperhatikan narasumber, memikirkan pembicaraan dan memperhatikan rundown acara  dan semuanya di lakukan  bersamaan. berpikir, bergerak dan berbicara lengkap sudah  otak kiri dan kanan penyiar digunakan saat itu. Mungkin saat pertama siaran akan kewalahan utnuk mengatur semua itu. bisa saja, anda sedang berbicara  tapi mic anda belum dinaikan sehingga tidak terdengar diudara, atau saat iklan di nyalakan anda masih belum mematikan mic anda sendiri sehingga anda bicara kemana-mana  terdengar di udara dan itu sangat   memalukan.



Previous
Next Post »